Asyik Ngariung Bari Ngobrolkeun eta
Karawang - Java Dwipa.com - Suhu politik menuju Pemilihan Bupati (Pilbup) Karawang 2024 kian menghangat. Sejumlah tokoh politik blak-blakan menyatakan kesiapannya maju berebut kursi Karawang satu.
Setidaknya ada tiga tokoh politik masuk mencuat ke publik tampil dalam kontestasi pertarungan menjadi orang nomor satu di Bumi Karawang -sebutan untuk Karawang-. Tiga nama tersebut juga diketahui telah mulai saling melakukan penjajakan.
Pengamat Politik dari para tokoh masyarakat, melihat calon kepala daerah (cakada) punya waktu yang relatif singkat untuk melakukan kerja-kerja politik demi meningkatkan elektabilitas.
Menurut Muhamad Tajudin salah satu tokoh pengamat politik dan dikenal sebagai tokoh masyarakat di wilayah Rawamerta- Karawang, melihat kalender Pilkada Serentak 2024 tak memberikan waktu yang cukup luas kepada para cakada.
"Sampai minimal hari ini konsentrasi orang (tokoh politik maupun partai politik) dikerahkan seluruhnya ke pilpres dan pileg, " ujar Muhamad Tajudin, Sabtu(13/4/2024) saat berkumpul di Rumahnya.
Namun walau demikian Dirinya menilai diantara Cakada dari tiga pigur ini cukup bagus ektabilitasnya.
" Yang hangat di bicarakan di kalangan masyarakat ini baru ada tiga calon yakni, H. Aep, H.Acep Jamhuri, dan Gina Padila Swara, " ujarnya
Namun, Kata Muhamad Tajudin, beberapa tokoh pengamat politik menafsirkan jika dua jago berpasangan, antara Jago Karawang Timur dan Karawang Barat yaitu Acep Jamhuri dan Gina Padila Suwara Berpasangan, Baik Gina maupun Acep untuk Karawang satu, itu dipastikan tidak akan ada lawan.
" Ya itu adalah pasangan yang ideal, siapapun lawanya tidak akan menang, dan memang sebagian di kalangan masyarakat sangat berharap dua jago bisa berpasangan, " Ujar Muhamad Tajudin.
Sebelumnya ungkapan yang sama dari beberapa tokoh pengamat politik di wilayah Rengasdengklok pun menilai jika dua tokoh tersebut bisa berpasangan, tidak akan bisa dikalahkan.
" Walau pun yang lainya belum banyak yang saya lihat bicara terbuka soal pilkada, meski beberapa sudah memulai," kata salah seorang pengamat politik dan ditokohkan oleh masyarakat di Rengasdengklok.
Alasannya, kata dia, dua tokoh di harapkan oleh sebagian masyarakat, Acep Jamhuri tentu sudah ngolotok dibidang kepemerintahan, dan Gina Padila swara sudah malang melintang di dunia perpolitikan tidak diragukan lagi.(red).